Oleh: Toto Mulyoto
Resume ke-1
Gelombang: 28
Tanggal: 9 Januari 2023
Tema: Menulislah Setiap Hari
Narasumber: Dr. Wijaya Kusumah M.Pd.
Moderator: Dail Ma'ruf, M.Pd.
PEMBIASAAN: KUNCI SUKSES MENJADI PENULIS
Baru saja usai penyampaian materi yang dilanjutkan dengan
tanya jawab dalam rangkaian Kelas Belajar Menulis Nusantara Angkatan 28, pertemuan pertama.
Ada begitu banyak ilmu yang disampaikan dalam waktu yang
cukup singkat yang bakal jadi modal sangat berharga bagi seluruh peserta..
Kisah Sang Guru Menuju Keberhasilan
Dalam materi yang disampaikannya, Om Jay, demikian panggilan
akrab Dr. Wijaya Kusumah. M.Pd., menyebutkan beberapa hal menarik dalam
perjalanan karir kepenulisannya.
Salah satu hal menarik itu adalah keuntungan hidup di zaman
dengan teknologi informasi yang sudah sedemikian maju seperti saat ini. Om Jay
mengisahkan betapa beliau merasa terbantu dengan adanya media “BLOG”. Saat itu,
sekitar tahun 2008, Om Jay memerlukan media pembelajaran alternatif karena sekolahnya
mengalami musibah kebakaran.
Tulisan-tulisan di blog tersebut pada akhirnya berhasil diwujudkan
dalam bentuk buku: “Yuk, Kia NgeBlog!” Tak dinyana, buku tersebut meraih
kejuaraan pertama dalam Lomba Buku Pengayaan Depdikbud. Hadiah Rp. 20.000.000,-
berhasil dikantongi Om Jay.
Kebiasaan menulis Om Jay masih dilanjutkan hingga saat ini.
Beliau sekarang ini aktif menulis di “Kompasiana”. Pada sesi tanya jawab dalam
materi ini, Om Jay buka-bukaan tentang keuntungan menulis di “Kompasiana”. Ada reward
berupa dana Gopay yang diperolehnya setiap bulan. Jumlahnya cukup
menggiurkan: hampir mencapai satu juta rupiah.
Kunci-Kunci Keberhasilan
Dalam pemaparan materi dan sesi tanya jawab, Om Jay banyak
memberikan petunjuk tentang bagaimana memulai menjadi penulis dan bagaimana
menjadi penulis yang berhasil.
Kunci paling utama untuk memulai menjadi penulis sebagaimana
disampaikan oleh Om Jay adalah berusaha membiasakan diri untuk menulis. “…biasakan
menulis setiap hari dari apa yang disukai dan kuasai.” demikian yang dikatakan
Om Jay dalam Blognya.
Pembiasaan menulis setiap hari ini menurut Om Jay bisa
dilakukan karena menulis sebenarnya merupakan salah satu bentuk dari kemahiran
berbahasa. Kemahiran berbahasa yang pertama menurut beliau adalah kemahiran
mendengar. Kemudian kemahiran yang kedua adalah kemahiran berbicara.
Selanjutnya adalah kemahiran membaca dan terakhir adalah kemahiran menulis.
Menurut Om Jay ada “dua kegiatan yang tidak dapat dipisahkan”
yaitu membaca dan menulis. Bagi Om Jay, seseorang tidak akan bisa menulis bila
tidak (mau) membaca. “Tak ada penulis yang tidak rajin membaca”. Jadi, agar
bisa menjadi penulis, kita harus rajin membaca. Dalam sesi tanya jawab, Om Jay menegaskan lagi: "Bila anda rabun membaca, maka anda akan lumpuh menulis".
Berlanjut dari kegiatan (rajin) membaca ini, Om Jay juga
menyarankan kita untuk berlatih menulis. Om Jay mengatakan jika ada suatu ide
yang muncul, maka harus selekasnya ditulis. Penulisan ide ini hendaknya sampai
tuntas tanpa perlu memikirkan untuk mengeditnya.
Pengeditan tulisan, menurut Om Jay, bisa dilakukan setelah
ide dituangkan seluruhnya ke dalam bentuk tulisan. Karenanya ketika pertama
kali menuliskan ide-ide kita, janganlah kita merasa ragu dan takut salah.
Di bagian lain Om Jay menyebutkan, “Tak ada orang yang
pandai menulis selain berlatih dan terus berlatih menulis setiap hari.” Oleh
karenanya membiasakan diri untuk menulis setiap hari menjadi kewajiban.
Bagi Om Jay, menulis setiap hari bukan sekedar himbauan,
melainkan sudah menjadi kredo Om Jay. Beliau merasa bila tidak menulis sehari saja,
terasa seperti ada yang kurang atau hilang dalam dirinya.
Butuh Komitmen
Berkaitan dengan kegiatan membiasakan menulis, Om Jay
menyinggung perlunya komitmen yang tinggi dalam pelaksanaannya.
Salah satu permasalahan dalam pembiasaan ini adalah
timbulnya rasa malas. Hal ini tidak dinafikan oleh Om Jay. Sebagai obat
penawarnya, Om Jay menyebutkan bahwa kita harus berusaha melawan rasa malas
tersebut. “Anda harus menjadi panglima dalam diri Anda sendiri. Jangan biarkan
diri Anda dipimpin oleh kemalasan.” Demikian petuah Om Jay.
Jadi, komitmen yang tinggi diperlukan untuk terus menulis
terutama saat rasa malas itu datang menyerang.
Akhirnya Om Jay menyebutkan mantra ajaibnya buat bekal siapa pun yang mau menjadi penulis: "MENULISLAH SETIAP HARI DAN BUKTIKAN APA YANG TERJADI."
Tto
Terkait: JENDELA: THE POWER OF PEMBIASAAN, JENDELA: THE POWER OF PEMBIASAAN VS THE POWER OF KEPEPET
Mantap pak
BalasHapusAlhamdulillah. Terima kasih.... :-)
Hapussubhanallah. resume yang apik--bagus dan lengkap. Semoga jadi buku
BalasHapussemangat.
Alhamdulillaah. Terima kasih Om Dail. Ini masih ada tambahan view lain di tulisan berikutnya https://pramentoto.blogspot.com/2023/01/jendela-power-of-pembiasaan.html
BalasHapusHayyok pak.. pembiasaan agar sukses..
BalasHapusMantap
BalasHapus