Oleh: Toto Mulyoto
Resume ke- 5
Gelombang: 28
Tanggal: 18 Januari 2023
Tema: Blog sebagai Media Pembelajaran
Narasumber: Dail Ma'ruf, M.Pd.
Moderator: Purbaniasita KS, S.Pd,
NGEBLOG AGAR TIDAK GOBLOK
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, “Goblok”
artinya Bodoh sekali. Agar tidak bodoh, orang harus belajar, mencari ilmu. Nah,
kita bertanyea-tanyea, apa bisa mencari ilmu dengan cara ngeblog?
Hal inilah yang menjadi bahasan ke-5 Kelas Belajar Menulis
Nusantara (KBMN) PGRI Angkatan 28 yang diadakan tanggal 18 Januari 2023 mulai
pukul 19.00 WIB secara daring melalui grup WA.
NARASUMBER HEBAT
Narasumber hebat yang menyampaikan materinya malam ini
adalah Ustadz Dail Ma’ruf, M.Pd. Lelaki kelahiran Serang 13 Mei1 977 ini
menyelesaikan Kuliah S1 di IKIP Jakarta (sekarang Universitas Negeri
Jakarta/UNJ) pada tahun 2003. Beliau melanjutkan pendidikannya ke jenjang S2 di
UNINDRA Jakarta dan lulus pada tahun 2014. Selain itu, beliau juga menempuh
pendidikan S1 PGSD di STKIP Pelita Pratama Serang dan lulus pada tahun 2019.
Narasumber ini telah menelurkan buku solo berjudul Jurus
Jitu Menjadi Penulis Bermutu. Buku ini merupakan hasil dari ketekunannya dalam
kegiatan Belajar Menulis Bersama Om Jay gelombang 20 yang diselenggarakan dari bulan
Juli hingga September 2021.
Sementara karyanya berupa Buku Antologi sudah belasan judul.
Diantaranya berjudul : Writing is My Passion, Literasi Solusi di Tengah
Pandemi, Belajar Daring OK Bersama Guru Millenial, Hikmah di Balik Pandemi,
Jejak Pena Pengembala Aksara, Bangga Menjadi Bangsa Indonesia, Maulid Nabi
Muhammad SAW di Nusantara, Perjalanan Haji dan Umrah ke Baitullah, Aku Bangga
Menjadi Guru Indonesia, Untaian Kasih Bunda Sepanjang Masa, Ibuku Wanita
Terhebat.
Narasumber juga pernah mengkuratori buku antologi,
diantaranya: Surat Cinta Guru untuk Presiden Jokowi, Inspirasi Menulis dan
Menerbitkan Buku, Sinergi Dampingi Murid Raih Prestasi, Guru Hebat Bermartabat
Jilid 1, 2, 3, dan 4, Derap langkahku di Asrama YAPI jilid 1 dan 2 , Dunia
Pondok Pesantren, Gairah Menulis Puisi Nusantara, The Power of Writing, Puisi
Bebas Nusantara, Keajaiban Menulis Setiap Hari.
Selain mengajar di SDI Al Azhar 10 Serang dan menulis buku,
beliau juga aktif ngeblog. Ada tiga akun blog yang dimilikinya sekarang ini dan
direncanakan akan bertambah tiga akun lagi selama tahun 2023.
Dari narasumber hebat inilah mengalir jernih materi tentang
Blog sebagai media pembelajaran.
Blog: Siapa dan Apa
Narasumber menyampaikan asal-usul istilah “blog”.
Kata “blog” berasal dari kata “weblog” yang diperkenalkan
pertama kali pada 1997 oleh Jorn Barger[i]
seorang blogger Amerika.
Barger memberi nama “weblog” untuk mengkhususkan istilah
website yang bersifat pribadi dan sering diperbarui dari waktu ke waktu. Kata “weblog”
kemudian dipersingkat menjadi “blog” oleh Peter Merholz di tahun 1999.
Dengan kata lain, blog adalah website yang bersifat
personal, yang memuat opini personal dan hal-hal lain untuk mengaktualisasikan
diri dan mengabarkannya pada komunitas global.[ii]
Lima Blogger Paling Terkenal
Narasumber menyampaikan lima orang blogger paling terkenal.
- Herman Yudiono
- Raditya Dika
- Sugeng Riyadi
- Carolina Ratri
- Dani Rachmat
Menurut pengakuan narasumber, jika diserahkan kepadanya, dia
akan menaruh nama Om Jay (Dr. Wijaya Kusumah) dan Dedi Dwigatama, karena
sepengetahuan beliau, kedua orang inilah yang menjadi blogger paling dikenal.
Yang Istimewa dari Blogger
Narasumber juga menyajikan kisah sukses dari beberapa
blogger sebagai penyemangat.
Antara lain disebutkan nama Herman Yudiono, yang konon bergaji
Rp. 21 juta /bulan serta beroleh benefit lainnya; Beliau menjadi fulltime blogger
dan kisah inspiratifnya dapat dibaca di blognya: hermanyudiono.com.
Nama lain yang juga disebutkan narasumber adalah Raditya
Dika. Nama ini sudah tidak asing lagi di telinga.Dika sudah menulis banyak
buku, diantaranya buku pertamanya berjudul “Kambing Jantan: Sebuah Catatan
Harian Pelajar Bodoh”, di tahun 2005. Dika juga pernah meraih penghargaan
Indonesian Blog Award The Online Inspiring Award di tahun 2009.
Jenis-jenis Blog
Penjelasan lebih lanjut disampaikan oleh narasumber dengan menyampaikan jenis-jenis blog.
- Blog pendidikan, biasanya ditulis oleh pelajar atau guru.
- Blog sastra, lebih dikenal sebagai “litblog” (blog yang mengkhususkan diri untuk memuat/membahas topik-topik tentang literatur), berisi masalah yang berkaitan dengan dunia sastra.
- Blog pribadi disebut juga buku harian online yang berisikan tentang pengalaman keseharian seseorang, keluhan, puisi atau syair, gagasan, dan perbincangan teman.
- Blog bertopik, yaitu blog yang membahas sesuatu masalah/topik tertentu, dan fokus pada bahasan tertentu.
- Blog kesehatan, lebih spesifik tentang kesehatan. Blog kesehatan kebanyakan berisi tentang keluhan pasien, berita kesehatan terbaru, keterangan-keterangan tentang kesehatan.
- Blog politik berisi tentang berita politik, aktivis, dan semua persoalan berbasis blog (seperti kampanye)
- Blog perjalanan, fokus pada bahasan cerita perjalanan yang menceritakan keterangan-keterangan tentang perjalanan.
- Blog riset, berisi persoalan tentang akademis seperti berita riset terbaru.
- Blog hukum, berisi persoalan tentang hukum atau urusan hukum; disebut juga dengan “blawg” (Blog about legal issues)
- Blog media, berfokus pada bahasan kebohongan atau ketidakkonsistensi media massa; biasanya hanya untuk koran atau jaringan televisi.
- Blog agama, membahas masalah yang berkaitan dengan agama.
- Blog bisnis, digunakan oleh pegawai atau wirausahawan untuk kegiatan promosi bisnis mereka.
Narasumber sendiri mengakui bahwa blog pribadinya termasuk
jenis “gado-gado” dan bukan dikhususkan memuat satu tema saja.
Lima Manfaat Blog Bagi Pendidikan
Berkaitan dengan tema yang dibahas mala mini, narasumber
menyebutkan Lima Manfaat Blog Bagi Pendidikan.
1. Blog sebagai rumah belajar dan berbagi guru. Artinya,
kreativitas dan kegemaran guru dapat disalurkan melalui blog, seperi
kreativitas dalam menulis, maupun karya-karya lainnya.
2. Blog dapat meringankan tugas dan beban guru dalam
mengajar. Blog akan memudahkan guru
karena segalanya dapat dimasukkan ke dalam blog. Misalnya, materi pelajaran,
tugas siswa, informasi nilai siswa
3. Blog dapat meningkatkan minat belajar para siswa.
Transformatika, Volume 12 , Nomer 1, Maret 2016 ISSN 0854-8412 125 menyatakan “
dengan blog, seorang guru dapat memposting suatu permasalahan atau materi
pelajaran yang disusun dalam suatu bahasa yang formal tetapi lebih santai.
Kemudian para siswa bisa blogwalking ke blog tersebut dan kegiatan belajar
mengajar pun bisa menjadi lebih menyenangkan.
4. Blog dapat diakses oleh siapa pun di berbagai belahan
dunia. Dengan blog, guru bisa berbagi materi pelajaran tidak hanya untuk
siswanya, tetapi juga setiap orang orang yang membutuhkan pemikirannya di mana
pun mereka berada dengan mudah dan murah.
5. Blog dapat menjadi media silaturahim. Blog dapat
dijadikan sebagai sarana untuk bertemu secara tidak langsung dan dapat menjalin
komunikasi satu sama lain karena blog dapat diakses oleh siapa pun di seluruh
dunia
Narasumber kemudian menyampaikan beberapa pendapat dari
mentornya berkenaan dengan manfaat blog bagi pendidikan ini.
Dr. Wijaya Kusumah (Om Jay), menurut narasumber memiliki bukti-bukti
tentang manfaat penggunaan blog dalam pendidikan, misalnya
- · Membuktikan bahwa prestasi murid mengalami peningkatan signifikan dengan media Blog Kolaboratif
- · Penerapan Media Blog dapat diterapkan dalam semua pelajaran
- · Dapat diterapkan dalam Jenjang SD hingga PT
- · Meningkatkan kemampuan menulis siswa
- · Meningkatkan kemampuan literasi siswa
Mentor lainnya, yaitu Mayor Nani, menurut narasumber
memiliki pandangan tersendiri tentang penggunaan blog dalam pendidikan.
- · Ketika mengajar, saya gunakan blog untuk mengirimkan tugas-tugas ke siswa dan saya meminta mereka menjawab di blog mereka dan mengirmkan linknya ke group.
- · Saya juga memberi tugas ke siswa lain untuk berkunjung ke blog teman-temannya minimal dua blog.
- · Saya tidak dapat memaksa mereka untuk visit ke semua blog karena mereka juga mendapatkan banyak pekerjaan rumah dari guru berbeda.
Contoh Blog Sebagai Media Pembelajaran
Untuk lebih menjelaskan permasalahan, narasumber memberikan
contoh penggunaan blog sebagai media pembelajaran. Link-link yang
disampaikannya mengarah ke laman yang memuat hasil karyanya.
https://dailalser.blogspot.com/2021/09/perkembangbikan-generatif-pada-tumbuhan.html
https://dailalser.blogspot.com/2021/09/mari-belajar-soal-up-ppg-b-ind0-ipa-ips.html
https://dailalser.blogspot.com/2021/09/blog-sebgai-sarana-pembelajaran.html
Kiat dan Harapan
Peserta sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Hal ini
bisa dilihat dari banyaknya tanggapan para peserta berupa pertanyaan atas
paparan narasumber. Menurut moderator ada 50 pertanyaan yang disampaikan. Karena
keterbatasan waktu, hanya separuh dari pertanyaan itu yang bisa dijawab di
forum. Sisanya dijanjikan oleh narasumber untuk dijawab melalui blognya.
Seorang penanya menanyakan efektivitas blog sebagai media
pembelajaran di tingkat Pendidikan dasar dan menengah, demikian juga dalam
kondisi murid tinggal di asrama (boarding school) yang tidak membolehkan
HP dipegang oleh murid. Bagi narasumber pemanfaatan blog sebagai media pendidikan
di tingkat Pendidikan dasar dan menengah adalah cukup efektif. Menurutnya, para
murid lebih menyukainya serta bisa belajar lebih banyak dari blog temannya.
Sementara itu untuk kondisi di boarding school diandang narasumber sebagai situasi
dilematis. Beliau berpendapat, boleh saja gadget seperti HP dilarang namun
harus disediakan Laptop atau Komputer yang terkoneksi internet sebagai
keniscayaan di era digital seperti saat ini.
Ada penanya lain yang menanyakan langkah-langkah untuk menjadi
blogger yang sukses. Narasumber menyampaikan 3 langkah. Pertama kita harus
yakin bahwa menulis di blog itu asyik dan tak akan hilang. Kedua teruslah
menulis tentang apa saja-- karena hal yang sepele menurut penanya -- bagi narasumber
bisa jadi merupakan hal yang istimewa. Ketiga, menulis itu mudah -- tulis apa
yang dilihat, didengar dan dirasakan.
Kiat lain yang disampaikan narasumber agar blog bisa menarik
perhatian adalah dengan membuat konten yang isinya hal-hal yang dibutuhkan orang
banyak. Dicontohkannya, pada saat musim ujian, bisa dibuat konten berisikan Materi
pelajaran yang dilengkapi dengan Latihan menjawab soal-soal.
Penanya lain menanyakan pertanyaan yang menurut narasumber,
pertanyaannya singkat namun jawabannya bisa Panjang. Pertanyaannya adalah
tentang bagaimana cara menjaga konsistensi menulis. Akhirnya narasumber
menyampaikan 3 kiat, (1) meniatkan menulis sebagai ibadah dan berharap semoga
tulisan yang dibuat bisa bermanfaat bagi pembaca; (2) ikhlaskan tuisan bagi
siapa saja yang mau membaca dan jangan berhenti menulis berdasarkan banyak
sedikitnya komentar;(3) Yakinkan diri bahwa dengan menulis setiap hari, maka
tiap tahun akan bisa menererbitkan paing tidak 1 judul buku.
Di bagian penutup narasumber menyatakan harapannya agar
1.000 peserta KBMN ini bisa lulus, minimal 200 orang dan akan ada 200 buku
solo.
[ii]
Ada yang mengatakan bahwa sejarah “blog’ dapat ditarik lebih jauh ke tahun 1994.
Cikal bakal blogging diprakarsai oleh Justin Hall yang membuat jurnal pribadi
online dengan nama links.net. Laman tersebut masih polos hanya background putih
tanpa gambar visual. Lihat https://www.niagahoster.co.id/blog/blog-adalah/
Resume bagus, mudah dicerna
BalasHapusAlhamdulillah. Terimakasih, abang...
BalasHapus