Langsung ke konten utama

JENDELA: ORANG BAIK TIDAK PERNAH KEHABISAN KEBAIKAN UNTUK DIBAGIKAN

"Orang baik tidak pernah kehabisan kebaikan untuk dibagikan." Ini quote saya tentang Ustadz Deni Darmawan. 



Cerita hari ini masih berkaitan dengan cerita yang lalu (Lain Barang Lain Cerita). Kaitannya dalam beberapa hal: Ustadz Deni Darmawan, Berbagi Ilmu dan Buku serta kebaikan-kebaikan (baru) Ustadz Deni.

Kebaikan beliau setelah memberi ilmu dan menghadiahi buku adalah menginfokan akan diadakannya kelas belajar menulis. Lagi-lagi gratis (kelas belajar menulisnya)!



Dalam undangan yang disampaikan Ustadz Deni, tertulis bahwa penyelenggaranya adalah PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia). Hal ini membuat timbulnya keraguan dalam hati. Apakah saya, yang notabene bukan guru, boleh ikut?

Dengan penuh harap, saya coba konfirmasi ke Uncle D (panggilan akrab Ustadz Deni). Apakah kesempatan ini terbuka bagi semua orang? Ternyata jawabannya positif. Siapa saja bisa ikut. Alhamdulillah.

Secepatnya saya join di Grup WA Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) Angkatan 28 itu. Grupnya ternyata sudah banyak penghuninya. Angka jumlah anggota yang 800an hanya bertahan sebentar. Dengan cepat anggota grup bertambah hingga mencapai lebih dari 1.000. 

Bahkan beberapa kali beredar kabar di grup bahwa banyak calon peserta yang tidak bisa masuk karena grup sudah penuh. Terus terang, ini pengalaman pertama berada di grup WA yang anggotanya sampai lebih dari 1.000.


Masuk dan menjadi peserta pada kelas belajar menulis ini adalah satu hal mudah. Tapi lain ceritanya dengan "kelulusan".  Untuk "lulus" dalam kelas belajar menulis ini, persyaratannya  cukup berat: (1) Harus membuat resume seluruh pertemuan (30 pertemuan) dan (2) Harus menerbitkan buku solo.

Teoritis, persyaratan kelulusan itu bisa dicapai. Katanya sih, semua bisa lulus asalkan tekun. Sudah banyak contoh dari angkatan-angkatan yang lalu, bahwa kelulusan itu bukan sesuatu yang mustahil. 

Sampai dengan pertemuan ke-12 semalam (3 Februari 2023), makin nampak bahwa syarat kelulusan ini memang benar bisa dicapai. Ada beberapa calon lulusan. Mereka sudah menyiapkan buku solo untuk diterbitkan. Menurut kabar, ada yang sudah siap naik cetak! 

Dengan syarat yang cukup berat itu, masih ada yang lulus? Apa rahasianya?

Sebenarnya bukan rahasia. Justru sejak awal, bahkan sebelum opening ceremony, sudah dihembuskan bahwa formula "sederhana" yang dianjurkan untuk dilakukan  adalah: "Menulislah setiap hari". 

Jelas sekali bahwa formula ini "sederhana" dalam kata-kata. Namun jika kita mencoba melakukannya, memang berbagai tantangan dan ujian akan menghadang. 

Terasa berat? 

Sangat!! 

Tapi, karena formula ini sudah membuktikan keberhasilannya, maka ini adalah salah satu jalan yang bisa dan mesti ditempuh. Bismillah.

(Jika saya berhasil, maka ini adalah salah satu buah dari kebaikan-kebaikan Uncle D.)

Doakan semoga berhasil.

Tto







Komentar

Postingan populer dari blog ini

"MAN OF ACTION" IN ACTION!

  Oleh: Toto Mulyoto Resume ke-6 Gelombang: 28 Tanggal: 20 Januari 2023 Tema: Menulis Buku Mayor Dalam Dua Minggu Narasumber: Prof. Richardus Eko Indrajit Moderator: Aam Nurhasanah, S.Pd. "Man of Action" menurut kamus Oxford adalah " someone who prefers to do things rather than think about and discuss them ". Tema KBMN malam ini, Menulis Buku Mayor Dalam Dua Minggu, disampaikan oleh orang yang termasuk kategori "Man of Action". Narasumber ini lebih suka menerjunkan para peserta pelatihan langsung ke dunia kepenulisan tanpa banyak basa-basi. Targetnya jelas: membuat buku yang akan tembus ke penerbit dalam waktu singkat.  Inilah sepak terjang narasumber hebat malam ini, Prof. Eko Indrajit. Prof. Richardus Eko Indrajit (sumber wikipedia) Narasumber Hebat Prof. Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit, M.Sc., M.B.A., M.Phil., M.A. (lahir 24 Januari 1969) adalah seorang tokoh pendidikan dan pakar teknologi informatika. Beliau banyak menulis buku serta jurnal yang telah d

REFLEKSI DIRI MURID ITU PENTING! BEGINI CARA GURU HEBAT MENGELOLANYA

  Oleh: Toto Mulyoto Resume ke-29 Gelombang: 28 Tanggal: 15 Maret 2023 Tema: Blog Sebagai Media Dokumentasi Refleksi Diri Siswa Narasumber: Bambang Purwanto, S.Kom.Gr Moderator: Gina Dwi Septiani, S.Pd., M.Pd. Narasumber Hebat Narasumber hebat malam ini adalah lelaki bernama lengkap Bambang Purwanto, S.Kom., Gr. Nama panggilannya ringkas: Mr. Bams atau Ayah Salwa. Beliau lahir di Bandung, 6 April 1974. Saat ini beliau tinggal di Perumahan Lebakwangi Asri D4 No 26 RT 04 RW 13 Desa Lebakwangi Kecamatan Arjasari Kab. Bandung – 40379. Beliau bisa dihubungi melalui nomer telepon : 088809405468 atau email : bangpurwa@gmail.com Situs beliau yang bisa kita kulik diantaranya: Website : www.penamrbams.id Youtube : Pena Mr. Bams https://www.youtube.com/channel/UCDw-57I2kl77_hVmt9Orhjg Motto Hidup : Mengisi Hidup Penuh Hikmah Pendidikan Formal • SD : SD Negeri 3 Banjaran Kabupaten Bandung, 1986 • SMP : SMP Negeri 1 Banjaran Kabupaten Bandung, 1989 • SMA : SMA Negeri Baleendah Kabupaten Bandung, 19

MENUJU HIDUP YANG LEBIH BERMANFAAT DENGAN MENUMBUHKAN GAIRAH MENULIS

Oleh: Toto Mulyoto Resume ke-2 Gelombang: 28 Tanggal: 11 Januari 2023 Tema: Menjadikan Menulis Sebagai Passion Narasumber: Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd. Moderator: Widya Setianingsih, S.Pd. MENUJU HIDUP YANG LEBIH BERMANFAAT DENGAN MENUMBUHKAN GAIRAH MENULIS Orang yang tidak mau menulis (atau menjadi penulis) bisa mengajukan banyak alasan. Ada yang langsung mengatakan tidak suka menulis, ada yang merasa tidak mampu menulis. Ada lagi yang merasa tidak punya ide atau tidak punya waktu untuk menulis. Bahkan ada juga yang tidak mau menulis karena tidak suka dikritik. Semua alasan itu sebenarnya bukanlah hal yang prinsip. Jika disebutkan satu saja alasan untuk menulis, tentunya alasan-alasan di atas bisa dinafikan.  Salah satu alasan untuk menulis adalah menjadikan hidup yang dijalani ini menjadi hidup yang bermanfaat, baik bagi diri sendiri maupun bagi orang banyak. Kebermanfaatan itu bisa diraih melalui kegiatan menulis. Menumbuhkan Passion Menulis Materi ke-2 dalam Kelas Belajar Menulis Nus