Langsung ke konten utama

BERBARIS DI PADANG DATAR, BELAJAR MENULIS BUKU AJAR

 


Oleh: Toto Mulyoto

Resume ke-19

Gelombang: 28

Tanggal: 20 Februari 2023

Tema: Menulis Buku Ajar

Narasumber: Dr. Mudafiatun Isriyah, M.Pd.

Moderator: Mutmainah


Berbaris di padang datar
Hadap utara balik ke selatan
Belajar menulis Buku Ajar
Di KBMN Angkatan 28

Narasumber Hebat

DR. MUDAFIATUN ISRIYAH, M.Pd

Beliau adalah Dosen, Asesor PAUD Nasional. 

Riwayat pendidikan: 

  • S3 BK di Universitas Negeri Malang.  
  • Magister Pendidikan PAUD di UNESA Surabaya  
  • Sarjana Pendidikan Agama Di Universitas Muhammadiyah Malang  
  • Sarjana Pendidikan Bimbingan dan Konseling di IKIP PGRI Jember 

Beliau lahir di Lumajang pada tanggal 21 April. Saat ini sudah dikaruniai 3 orang anak.. 

Medsos: 

  • Blog: https://ieiezarticle.blogspot.com/  ; 
  • FB: Mudafiatun Isriyah 
  • Instagram: @Ieiez
  • Youtube: Ieiez Isriyah

Beberapa Prestasi:

  • Juara 1 Lomba Buku Cerita Bergambar Kab. Lumajang tahun 2004
  • Juara 4 Lomba Buku Cerita Bergambar Jatim tahun 2004
  • Juara 1 Lomba Cipta Lagu Anak Kab. Lumajang tahun 2005 
  • 10 besar Lomba Cipta Lagu Anak Jawa Timur 2005
  • Juara 1 lomba Cipta Tari Tradisional: Tari Glethak Kab. Lumajang 2006
  • Juara 1 Lomba APE daur ulang guru beserta komite 2007
  • Juara 1 Lomba guru berprestasi Kab. Lumajang 2010
  • Juara 1 Lomba Kepala sekolah berprestasi Kab Lumajang 2011
  • Penerimaan Penghargaan Gubernur dari prestasi Kepala Berprestasi Jawa Timur 2012
  • Pemakalah pada beberapa Seminar baik secara Lokal, Nasional, maupun Internasional

Beberapa hasil karyanya:   

  • (Buku) Peran Orang Tua dan Guru, Kolaborasi dalam Kegiatan Parenting (2016)
  • (Buku) Antologi Social Presence, Kunci Sukses Distance Learning (2020)
  • (Buku) Trik Menulis Dikala Sibuk (2020)
  • (Buku) Implementasi Social Presence dalam Bimbingan Online, Dalam Konteks Perspektif Komunikasi Personal, Interpersonal, dan Impersonal (2020)
  • (Jurnal Nasional 2014) Pengaruh Pemanfaatan Media Video Pembelajaran Terhadap Perilaku Agresif dan Empati Anak Usia Dini 
  • (Jurnal Nasional 2015) Pengembangan Model Buku Cerita Bergambar Untuk Melatih Bahasa Anak Usia Dini (Mendapat dana Hibah DIKTI tahun 2015)
  • (Jurnal Nasional 2017) Pengembangan Tari Glethak Untuk Meningkatkan Gerak Non Lokomotor Anak Usia Dini
  • (Jurnal Internasional, Scopus Q4) Online Guidance Study On The Enhancement Of Completeness In Completing The Final Duties Of Distance Students (2020)

Motto:

- Manfaatkan harimu dengan coretan yang bermakna -
- Menulislah agar dikenang selamanya -


MENULIS BUKU AJAR


DAFTAR ISI

  1. Bahan Ajar  VS  Buku Ajar
  2. Pentingnya Buku Ajar dalam pembelajaran
  3. Buku Ajar dan Buku Hasil Penelitian/Hasil Pemikiran
  4. Cara Penulisan Buku Ajar
  5. Prinsip-prinsip Pemilihan Materi Buku Ajar
  6. Sistematika Buku Ajar


Sebagai penulis buku adalah penting untuk menguasai ilmu, memiliki kemampuan berbahasa, dan yang paling penting adalah punya komitmen


BAB I BAHAN AJAR vs BUKU AJAR 

1.1. Bahan Ajar

Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/dosen dan mahasiswa dalam kegiatan belajar-mengajar. Bahan ajar dapat berupa bahan tertulis atau pun tidak tertulis DARI seperangkat materi yang disusun secara sistematis sehingga dapat tercipta lingkungan dan suasana yang memungkinkan peserta didik untuk belajar.

  • Bahan Ajar Cetak: Buku Teks, Buku Referensi, dan Monograf, Bahan Ajar Mandiri = Modul = BAJJ,  Panduan = Petunjuk = Pedoman, Atlas = Peta •Diagram = Poster, Brosur = Leaflet = Manual      
  • Bahan Ajar non-Cetak: Internet = Web Based Courses = e-learning,  CAI = Pembelajaran Berbantuan Komputer, Slide, Video / TV • Audio / Radio

1.2. Buku Ajar merupakan salah satu bentuk bahan ajar.

Buku Ajar adalah buku ilmiah berupa uraian materi pembelajaran yang disusun secara logis dan sistematis dengan bahasa yang lugas, digunakan dosen dan mahasiswa dalam pembelajaran (Pannen & Purwanto, 2001)

Materi lengkap bisa dilihat di (https://www.kompasiana.com/mudaisriyah)


BAB 2. MENGAPA BUKU AJAR PENTING DALAM PEMBELAJARAN?

  1. Guru lebih banyak waktu untuk memberi bimbingan kepada siswa/mahasiswa
  2. Siswa dapat belajar sekalipun tidak ada guru
  3. Siswa dapat belajar kapan dan di mana saja
  4. Siswa tidak terlalu tergantung kepada guru sebagai satu-satunya sumber informasi
  5. Siswa bisa belajar dengan kecepatan masing-masing sesuai dengan potensi

Alasan-alasan berikut sangat penting untuk dipahami agar bisa menjawab mengapa buku ajar ini wajib diwujudkan oleh seorang guru:

  • Mengacu pada TRILOGI PEMBELAJARAN, ada: Tujuan, Strategi dan Penilaian
  • Karena Syarat minimal terjadinya pembelajaran adalah mahasiswa/siswa – Materi – Guru/Dosen
  • Beban belajar mahasiswa untuk 2 sks (SN-DIKTI, 2015): 2 sks = 340 menit. Bagaimana memenuhi kebutuhan bahan bacaan?

Seorang guru memiliki kepentingan untuk memenuhi kebutuhan dlm mengajar nya yaitu dg menata buku ajar sendiri sesuai mata pelajaran yg kita ampu

Apa Keuntungan Buku Ajar Bagi Guru/Dosen?

  1. Promosi & Kenaikan Pangkat 
  2. Mendapatkan insentif 
  3. Finansial-Royalti
  4. Eksistensi diri
  5. Media Ekspresi
  6. Branding Personal dan Institusi
  7. Penguatan Keilmuan; dll. Eksistensi diri

Nah sangat banyak keuntungan buat diri kita

BAB 3. BUKU AJAR DAN BUKU HASIL PENELITIAN/PEMIKIRAN

Guru adalah sebagai Pembelajar dan Peneliti 

  • Guru adalah sebagai agen Aktivitas Pembelajaran
  • Pengalaman dan Kurikulum sebagai pegangan guru dalam menulis buku ajar
  • Guru membuat RPS/Silabus/Desain pembelajaran, sebagai langkah awal untuk memulai semua mata pelajaran. (Yang di desain itu sama dengan outline calon buku yang akan ditulis). Ini akan menghasilkan buku ajar, Buku modul dan diktat

Seorang guru juga sbg PENELITI, maka akan menghasilkan buku referensi, monograf, artikel ilmiah, dll yang juga bisa menjadi bahan untuk menjadi buku


JENIS-JENIS BUKU AJAR

  • BUKU AJAR, 
  • BUKU MODUL, 
  • DIKTAT, 
  • PETUNJUK PRAKTIKUM, 
  • NASKAH TUTORIAL


JENIS-JENIS BUKU HASIL PENELITIAN/PEMIKIRAN

  • BUKU REFERENSI 
  • MONOGRAF


BUKU AJAR  VS BUKU TEKS

Buku Ajar pada umumnya: 

  1. Ditulis dan dirancang untuk digunakan siswa/mhs.
  2. Menjelaskan tujuan pembelajaran. 
  3. Disusun berdasarkan pola belajar yang fleksibel.
  4. Strukturnya berdasarkan kompetensi yang akan dicapai.
  5. Ada pemberian kesempatan latihan bagi mahasiswa.
  6. Selalu memberikan rangkuman. 
  7. Kepadatan berdasarkan kebutuhan mahasiswa
  8. Dikemas untuk digunakan dalam pembelajaran.
  9. Mempunyai mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari mahasiswa.
  10. Mencantumkan petunjuk penggunaan buku ajar.

Buku Teks pada umumnya:

  1. Ditulis terutama untuk digunakan dosen atau pembaca umum, dipasarkan secara luas.
  2. Tidak selalu menjelaskan tujuan pembelajaran. 
  3. Disusun secara linier. 
  4. Strukturnya berdasarkan logika bidang ilmu (content).
  5. Belum tentu memberikan latihan bagi mahasiswa.
  6. Belum tentu ada rangkuman.
  7. Materi buku teks sangat umum  
  8. Dikemas untuk dijual secara umum.
  9. Tidak ada mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari pemakai. 
  10. Tidak memberikan petunjuk cara mempelajarinya.


BAB 4. CARA PENYUSUNAN BUKU AJAR

1. PENATAAN INFORMASI (compilation text)

Guru/Dosen melakukan kompilasi bahan dari berbagai sumber yang telah beredar di pasaran berdasarkan RPS yang telah disusun

PROSEDUR KOMPILASI

  1. Kumpulkan seluruh buku, artikel jurnal ilmiah, dan sumber acuan lain yang digunakan dalam mata pelajaran seperti yang tercantum dalam daftar pustaka di RPS. 
  2. Tentukan bagian-bagian buku, artikel jurnal ilmiah, dan bagian dari sumber acuan lain yang digunakan per Bahan Kajian sesuai dengan RPS. 
  3. Fotokopi seluruh bagian dari sumber yang digunakan per Bahan Kajian sesuai dengan RPS. 
  4. Pilahlah hasil fotocopy tersebut berdasarkan urutan Bahan Kajian yang sesuai dengan RPS.
  5. Buatlah/tulislah halaman penyekat bahan untuk setiap Bahan Kajian/BAB. 
  6. Bahan-bahan yang sudah dilengkapi dengan halaman penyekat untuk setiap Bahan Kajian kemudian dijilid rapi (selanjutnya dicopy untuk dibagi kepada mahasiswa). 
  7. Buatlah/tulislah pedoman guru/dosen dan pedoman siswa/mahasiswa untuk mendampingi bahan yang sudah dikompilasi tersebut.


2. PENGEMASAN KEMBALI (information repackaging)

Guru/Dosen melakukan pengemasan kembali dari sumber-sumber yang telah ada disesuaikan dengan kebutuhan kompetensi yang ingin dicapai dalah RPS

PROSEDUR PENGEMASAN KEMBALI INFORMASI

Informasi yang sudah ada di pasaran dikumpulkan berdasarkan kebutuhan (RPS + RTM) Informasi tersebut disusun kembali/ditulis ulang dengan gaya bahasa dan strategi yang sesuai untuk menjadi buku ajar (digubah), kemudian ditambahkan:

  • Kemampuan/kompetensi yang akan dicapai. 
  • Petunjuk belajar bagi mahasiswa. 
  • Latihan. 
  • Ringkasan. 
  • Umpan balik. 
  • Evaluasi formatif.


3. MENULIS SENDIRI (starting from scratch)

Guru/Dosen menulis sendiri berdasarkan kepakarannya berdasarkan RPS mata kuliah yang diampu

PERTIMBANGAN PENULISAN BUKU AJAR OLEH GURU/DOSEN (MENULIS SENDIRI)

  • Guru merupakan pakar dalam bidangnya (menguasai bidang ilmu). 
  • Guru mempunyai kemampuan menulis. 
  • Guru memahami kebutuhan mahasiswa dalam bidang ilmu yang dibinanya. 
  • Guru memiliki kemampuan mendesain pembelajara

Guru adalah pakar bagi dirinya sendiri. Skill guru sebenarnya tak bisa tertandingi dengan profesi yang lain.


BAB 5. PRINSIP-PRINSIP PEMILIHAN MATERI BUKU AJAR

1. PRINSIP RELEVANSI

Materi pembelajaran hendaknya ada hubungannya dan memberikan kontribusi bagi upaya pencapaian capaian pembelajaran mata kuliah dan kemampuan akhir. Misalnya, jika kemampuan yang diharapkan dikuasai mahasiswa berupa menghafal fakta, maka materi pembelajaran yang diajarkan harus berupa fakta.

2. PRINSIP KONSISTENSI/KEAJEGAN

Materi pembelajaran harus konsisten dengan kemampuan akhir yang ingin dicapai, baik dari segi jumlah materi maupun dari taksonominya. Jika kemampuan akhir yang harus dikuasai mahasiswa empat macam, maka materi buku ajar yang harus dikembangkan juga harus meliputi empat macam

3. PRINSIP KECUKUPAN

Materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai dalam membantu mahasiswa menguasai kemampuan akhir yang diharapkan. Materi tidak boleh terlalu sedikit dan tidak boleh terlalu banyak. Jika terlalu sedikit akan kurang membantu mencapai capaian pembelajaran mata kuliah dan kemampuan akhir. Sebaliknya, jika terlalu banyak akan membuang-buang waktu dan tenaga yang tidak perlu untuk mempelajarinya.


BAB 6. SISTEMATIKA BUKU AJAR

Biasanya sistematika buku ajar tergantung dari penerbit, tetapi seorang guru juga memiliki kesiapan untuk menata outline bukunya sendiri yaitu: 

  • Bab 1 Pendahuluan
  • Penyajian
  • Penutup
  • Daftar Pustaka
  • Senarai (glossary)

Contoh:

Tinjauan Mata Pelajaran : Prakata  

֍ Petunjuk Penggunaan Buku Ajar bagi Mahasiswa 
֍ Identitas Mata Kuliah 
֍ Deskripsi Singkat Isi Buku Ajar 
֍ Kegunaan Mata Kuliah bagi Mahasiswa 
֍ Capaian Pembelajaran Mata kuliah

BAB I 
Kemampuan Akhir 
Indikator 

Pendahuluan, terdiri dari: 

֍ Deskripsi singkat berupa gambaran umum tentang cakupan bab tersebut.  

֍ Relevansi antara bab tersebut dengan pengalaman yang telah dimiliki mahasiswa atau manfaat bagi mahasiswa.

Penyajian:     

֍ Uraian atau penjelasan materi (sesuai dengan jenis materi) dan diikuti dengan contoh-contoh. 
֍ Ilustrasi yang sesuai dengan uraian materi. 
֍ Tugas dan Latihan yang dilakukan mhs setelah membaca uraian materi. 

֍ Rangkuman/ringkasan dari konsep atau prinsip yang dibahas.

Penutup, terdiri dari:   

֍ Penilaian, konsisten dengan rumusan indikator dan Kemampuan Akhir. 
֍ Umpan balik, untuk dapat menilai sendiri hasil belajarnya (kunci jawaban tes). 

֍ Tindak lanjut.

BAB II

BAB III dst

Diperlukan juga: 

DAFTAR PUSTAKA 

SENARAI, daftar istilah teknis yang dianggap penting dan perlu dijelaskan (glossary). 

DAFTAR INDEX (jika diperlukan).


Pantun Penutup Jumpa dari narasumber:

Tak lupa beli piring melamin
Sampai jumpa hadirin semuanya
Semoga bertemu di kesempatan lain
Bersama guru binaan bapak Wijaya kusuma

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"MAN OF ACTION" IN ACTION!

  Oleh: Toto Mulyoto Resume ke-6 Gelombang: 28 Tanggal: 20 Januari 2023 Tema: Menulis Buku Mayor Dalam Dua Minggu Narasumber: Prof. Richardus Eko Indrajit Moderator: Aam Nurhasanah, S.Pd. "Man of Action" menurut kamus Oxford adalah " someone who prefers to do things rather than think about and discuss them ". Tema KBMN malam ini, Menulis Buku Mayor Dalam Dua Minggu, disampaikan oleh orang yang termasuk kategori "Man of Action". Narasumber ini lebih suka menerjunkan para peserta pelatihan langsung ke dunia kepenulisan tanpa banyak basa-basi. Targetnya jelas: membuat buku yang akan tembus ke penerbit dalam waktu singkat.  Inilah sepak terjang narasumber hebat malam ini, Prof. Eko Indrajit. Prof. Richardus Eko Indrajit (sumber wikipedia) Narasumber Hebat Prof. Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit, M.Sc., M.B.A., M.Phil., M.A. (lahir 24 Januari 1969) adalah seorang tokoh pendidikan dan pakar teknologi informatika. Beliau banyak menulis buku serta jurnal yang telah d

REFLEKSI DIRI MURID ITU PENTING! BEGINI CARA GURU HEBAT MENGELOLANYA

  Oleh: Toto Mulyoto Resume ke-29 Gelombang: 28 Tanggal: 15 Maret 2023 Tema: Blog Sebagai Media Dokumentasi Refleksi Diri Siswa Narasumber: Bambang Purwanto, S.Kom.Gr Moderator: Gina Dwi Septiani, S.Pd., M.Pd. Narasumber Hebat Narasumber hebat malam ini adalah lelaki bernama lengkap Bambang Purwanto, S.Kom., Gr. Nama panggilannya ringkas: Mr. Bams atau Ayah Salwa. Beliau lahir di Bandung, 6 April 1974. Saat ini beliau tinggal di Perumahan Lebakwangi Asri D4 No 26 RT 04 RW 13 Desa Lebakwangi Kecamatan Arjasari Kab. Bandung – 40379. Beliau bisa dihubungi melalui nomer telepon : 088809405468 atau email : bangpurwa@gmail.com Situs beliau yang bisa kita kulik diantaranya: Website : www.penamrbams.id Youtube : Pena Mr. Bams https://www.youtube.com/channel/UCDw-57I2kl77_hVmt9Orhjg Motto Hidup : Mengisi Hidup Penuh Hikmah Pendidikan Formal • SD : SD Negeri 3 Banjaran Kabupaten Bandung, 1986 • SMP : SMP Negeri 1 Banjaran Kabupaten Bandung, 1989 • SMA : SMA Negeri Baleendah Kabupaten Bandung, 19

MENUJU HIDUP YANG LEBIH BERMANFAAT DENGAN MENUMBUHKAN GAIRAH MENULIS

Oleh: Toto Mulyoto Resume ke-2 Gelombang: 28 Tanggal: 11 Januari 2023 Tema: Menjadikan Menulis Sebagai Passion Narasumber: Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd. Moderator: Widya Setianingsih, S.Pd. MENUJU HIDUP YANG LEBIH BERMANFAAT DENGAN MENUMBUHKAN GAIRAH MENULIS Orang yang tidak mau menulis (atau menjadi penulis) bisa mengajukan banyak alasan. Ada yang langsung mengatakan tidak suka menulis, ada yang merasa tidak mampu menulis. Ada lagi yang merasa tidak punya ide atau tidak punya waktu untuk menulis. Bahkan ada juga yang tidak mau menulis karena tidak suka dikritik. Semua alasan itu sebenarnya bukanlah hal yang prinsip. Jika disebutkan satu saja alasan untuk menulis, tentunya alasan-alasan di atas bisa dinafikan.  Salah satu alasan untuk menulis adalah menjadikan hidup yang dijalani ini menjadi hidup yang bermanfaat, baik bagi diri sendiri maupun bagi orang banyak. Kebermanfaatan itu bisa diraih melalui kegiatan menulis. Menumbuhkan Passion Menulis Materi ke-2 dalam Kelas Belajar Menulis Nus