Oleh: Toto Mulyoto
Resume ke-15
Gelombang: 28
Tanggal: 10 Februari 2023
Tema: Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis
Narasumber: Yulius Roma Patandean, S.Pd.
Moderator: Arofiah Afifi, S.Pd.
Pengantar Kata
Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) Angkatan 28 ini adalah kelas menulis yang lengkap materinya. Tentunya seluruh materi tersebut merupakan materi yang akan berguna dalam kehidupan kepenulisan para peserta.
Berbagai hal telah diajarkan, mulai dari motivasi untuk menulis, tips dan trik mudah menulis, menulis karya fiksi (yang sudah disampaikan adalah materi tentang Cerpen dan Pantun), mengubah karya tulis ilmiah menjadi buku dan sekarang giliran materi menulis buku secara sistematis.
Materi ini sesungguhnya akan bisa lebih dikuasai bila langsung dipraktekkan. Oleh karena itu, resume ini akan ditulis dalam MS Word agar bisa sebanyak mungkin mempraktekkan materi yang disampaikan narasumber. Hasilnya, jika memungkinkan akan dilampirkan di laman ini.
Narasumber Hebat
Narasumber hebat malam ini adalah Yulius Roma Patandean, S.Pd. seorang guru Bahasa Inggris di SMAN 5 Tana Toraja.
Lelaki kelahiran Salubarani, Tana Toraja, 6 Juli 1984 ini menyelesaikan pendidikan S1 Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Kristen Indonesia Toraja. Saat ini beliau melanjutkan pendidikan S2 di Institut Agama Kristen Negeri Toraja. Selain itu, beliau sudah tersertifikasi sebagai Penulis dan Editor Profesional .
Prestasi yang pernah diraih narasumber diantaranya adalah Guru Berprestasi jenjang SMA Kabupaten Tana Toraja tahun 2016, Pemenang Ketiga Lomba Kreatifitas Guru tingkat SMA pada Porseni PGRI Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2017, meraih dua medali emas dan tiga medali perunggu pada ajang Gurulympics PGRI tahun 2020.
Karya-karya Narasumber
- Guru Menulis Guru Berkarya (Penerbit Eduvation, 2020);
- Digital Transformation: Generasi Muda Indonesia Menghadapi Transformasi Dunia (Penerbit ANDI, 2020);
- Antologi Puisi Rona Korona Dalam Duka dan Ria (Penerbit Oase Pustaka, 2020);
- Antologi Menciptakan Pola Pembelajaran Efektif dari Rumah (Penerbit Tata Akbar, 2020);
- Antologi Kisah Inspiratif Sang Guru (Penerbit Pustaka Ilalang, 2020);
- Tetesan Di Ujung Pena (Penerbit Eduvation, 2021);
- Merajut Asa Di Badai Korona (Penerbit Gemala, 2021),
- Flipped Classroom: Membuat Peserta Didik Berpikir Kritis, Kreatif, Mandiri, dan Mampu Berkolaborasi dalam Pembelajaran yang Responsif (Penerbit ANDI, 2021),
- Metode Belajar Online: Kiat Sukses dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) (YPTD, 2021);
- Antologi Cerpen Nostalgia (Catatan Pena, 2021);
- CLBK (Coba, Lakukan, Budayakan, Konsisten) Tips, Cara, Metode dan Strategi Menulis (YPTD, 2021);
- Guru Penggerak (Nyalanesia, 2022)
- https://romadean.blogspot.com
- https://romapatandean.wordpress.com
- Channel YouTube: https://www.youtube.com/RomaPatandean/
- Facebook: Yulius Roma Patandean
- Instagram: yuliusromapatandean
Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis
Menulis adalah sesuatu yang unik ketika baru dimulai apalagi kalau belum terbiasa. Nah, sama seperti narasumber dulu, yang masih bingung mau melakukan apa saat itu.
Ternyata menulis adalah sesuatu yang membuat ketagihan layaknya kripik singkong yang diberikan Omjay tempo hari. Jika senantiasa dikunyah akan selalu dirindukan pula. Demikian halnya dengan menulis.
Menulis harus dibiasakan setiap hari, seperti slogan Omjay yang sudah familiar bagi kita.
Narasumber juga adalah salah satu alumni dari program ini, tepatnya di bulan Maret-April tahun 2020 beliau tergabung di Gelombang 9.
Semua hal bisa jadi bahan tulisan. Apa yang dilihat, dirasakan, dibayangkan dan bahkan dialami bisa dituliskan. Jika khawatir ide di kepala mudah hilang, mari tuliskan ide melalui blog. Selain menulis di blog pribadi, narasumber juga kembali menulis di blog Kompasiana.
Kembali ke pengalaman tahun 2020. Buku pertama yang narasumber terbitkan adalah buku solo berjudul "Guru Menulis Guru Berkarya". Kontennya adalah materi-materi yang disampaikan para narasumber di Grup WA.
Beberapa pertemuan di grup belajar menulis, akhirnya ketemulah narasumber dengan tokoh pendidikan dan teknologi yang membuka wawasan tentang menulis. Beliau adalah Prof. Richardus Eko Indrajit. Dalam materinya, beliau menantang peserta untuk menulis dalam waktu satu minggu.
Lalu, bagaimana dengan penyusunan dan pengeditan naskah buku tersebut? Semua buku yang ditulis narasumber, penyusunan dan pengeditannya dipelajari secara otodidak.
Narasumber menggunakan versi gratis tanpa aplikasi tambahan yang ada pada Ms Word. Nah, terkait dengan tema malam ini Menulis Buku Secara Sistematis pengalaman itu yang akan narasumber bagikan.
Sebenarnya, ada aplikasi yang bisa digunakan agar tulisan naskah buku itu bisa "sistematis". Ada Zotero dan Mendeley yang populer di kalangan mahasiswa dan akademisi. Karena terbiasa, saya lebih menyukai menggunakan versi gratis Ms Word.
Bagi yang penasaran, ini dia tutorial sederhana tentang cara membuat tulisan naskah buku sistematis.
https://youtu.be/eePQwyHAcjw
https://youtu.be/mS8bfNZT-rA
https://youtu.be/jXPr59aWJSc
Sekarang silahkan tengok naskah tulisan teman-teman semua. Coba mulai praktekkan membuat settingan Judul, Bab hingga menyisipkan sumber tulisan menggunakan fasilitas yang ada di Ms Word.
Jika masih ragu-ragu, maka COBAlah. Menulis, menyusun dan mengedit naskah buku tidak bisa menjadi ala bisa karena biasa semata tanpa ada per COBA an. Dengan mencoba, maka akan timbul rasa penasaran untuk menjalaninya. Ada pahit, manis, asam, asin, kecewa dan bahagia kala mencoba.
Percobaan mendorong untuk berbuat lebih untuk menjawab rasa penasaran. Pertanyaannya, apakah sekedar selesai mencoba atau mau melanjutkan? Jika hendak melanjutkan, maka LAKUKAN dengan segera. Praktekkan sekaligus, biarkan mengalir bersama jari-jari mungil teman-teman. Melakukan proses lebih dalam menulis membutuhkan dorongan lebih pula. Tidak hanya dorongan untuk membuat tulisan, yang lebih utama adalah niat menghilangkan rasa penasaran di pikiran. Penasaran tentang apa yang akan saya tulis, susun dan terbitkan.
Ketika Menulis harus menjadi sebuah budaya. Maka, BUDAYAKAN! bersama dengan praktek menyusun dan mengedit naskah. Menghasilkan sebuah karya tulisan sederhana tidak bisa tercapai dengan maksimal jika didorong oleh paksaan. Membudayakan menulis adalah proses menuju karya.
KONSISTEN adalah langkah pamungkas dalam teori menulis, menyusun dan mengedit naskah yang selama ini narasumber lakukan. Budaya menulis yang baik adalah ketika kita menjadi konsisten dalam mempraktekkannya.
Dan disimpulkan CLBK
Penutup dari Narasumber
Yakinlah dengan kemampuan teman-teman semua. Pantang mundur dari program ini.
Menulislah, tuliskan apa saja dan terbitkan bukumu. Jadilah bagian dari peradaban.
Boleh miskin harta dan jabatan, tapi bersiaplah kaya ilmu, kaya teman dan menjadi sejarah lewat program menulis ini.
BONGI MELO LAKO KITA SOLA NASANG (Selamat malam buat kita semua).
Komentar
Posting Komentar