Langsung ke konten utama

YANG MAU KIRIM TULISAN KE MAJALAH SUARA GURU MESTI TAHU INI-


 

Oleh: Toto Mulyoto

Resume ke-22

Gelombang: 28

Tanggal: 27 Februari 2023

Tema: Mengirim Tulisan Ke Majalah Suara Guru

Narasumber: Catur Nurrochman Octavian, M.Pd.

Moderator: Sim Chung Wei, S.Pt.


Sudah capek belajar menulis dan praktek menulis setiap hari, tapi tulisannya cuma dinikmati sendiri? Perlu saluran untuk menampung tulisannya agar dibaca banyak orang? mau tahu tempat dan caranya?

Nah, inilah yang akan dibahas dalam pertemuan malam ini....


Narasumber Hebat

Beliau bernama Catur Nurrochman Oktavian, M.Pd., seorang guru IPS di SMPN di daerah Kemang, Bogor. Beliau juga menjabat sebagai Wakil Bendahara Pengurus Besar PGRI. Aktivitas lainnya adalah sebagai Redaktur Pelaksana pada majalah Suara Guru PB PGRI.

Narasumber menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di Jakarta. Pendidikan S1 diselesaikan di jurusan IPS/Geografi, FKIP Univ. Sebelas Maret, Solo. S2 jurusan IPS diselesaikan di sekolah Pascasarjana UPI, Bandung

Artikel-artikel narasumber telah dimuat di berbagai media besar tanah air seperti Kompas, Wartakota, Jawapos, Radar Bogor, Joglosemar, majalah Suara Guru, didikpos online. Beliau juga dikenal sebagai Wikipediawan nasional. Kiprah dan profilnya telah dimuat di laman Outreach.wikimedia.or.id , wikimedia foundation, San Fransisco USA.

Narasumber dikenal produktif menulis dan telah menerbitkan sebanyak 21 buku solo dan puluhan buku antologi. Beliau adalah editor buku di PGRI Press dan Kagum Bogor Literat. Sejak tahun 2018 narasumber bergabung dengan Majalah Suara Guru PB PGRI dan di awal tahun 2019 diangkat sebagai Redaktur Pelaksana


PEMAPARAN DARI NARASUMBER TENTANG MENGIRIM TULISAN KE MAJALAH SUARA GURU

Majalah suara Guru adalah majalah profesi yang berdiri tahun 1949. Majalah ini saat ini terbit dua bulan sekali, dan sekarang sedang bersiap melaunching edisi kedua tahun ini (Maret-April 2023). Peredaran majalah ini sudah menggapai berbagai daerah di Indonesia dari Aceh sampai Papua.

Majalah ini menyediakan ruang untuk berekspresi para guru dengan berbagai rubrik di dalamnya. Yang utama adalah Suara Utama dari organisasi. Selain Suara Utama, Opini, Organisasi, Edutainment, Oase, Percik, Inspiratif, Sekolah, Bahasa, Sastra, dan Destinasi.

Ruang lingkup majalah ini adalah nasional sehingga isu yang diangkat pun berskala nasional, dari berbagai bidang yang terkait Pendidikan dan tatakelola guru.

76 halaman full color, glossy artpaper. Rp. 25.000,- per eks harga P. Jawa. 

Literasi Bagi Guru adalah sangat penting

Bagi narsum, kegiatan literasi harus mencakup membaca dan menulis. Menulis tidak akan bisa baik bila tidak ada budaya membaca. Maka bagi yang ingin mengirim tulisan ke suara guru diminta untuk membaca dulu isi majalah itu agar bisa mengenali gaya tulisan dan bentuk tulisan yang ada di majalah tersebut.

Bagaimana ciri tulisan yang layak muat di majalah Suara Guru? 

  • Tulisan harus asli, tidak plagiat. Plagiat adalah tindakan yang sama dengan mencuri 
  • Tidak boleh menyerang pribadi (SARA); Tidak boleh membawa ideologi selain Pancasila. PGRI adalah organisasi perjuangan yang berjuang menegakkan NKRI, Pancasila dan UUD 45, maka mengusung ideologi Pancasila dalam tulisan yang akan dimuat dalam Majalah Suara Guru adalah suatu keharusan.
  • Aktual. Terutama untuk opini, aktualitas tema yang ditulis sangat diperlukan. 
  • Bahasa popular, ringan mudah dibaca bahkan oleh orang awam. 
  • Persyaratan Teknis: Paling banyak 700 kata (TNR 12, spasi 1.5 berarti sekitar 1,5 halaman A4)

Peluang-peluang

Peluang terbuka untuk para guru menulis beragam tema yang nantinya akan bisa dimuat dalam rubrik Opini; Best practice; Sastra (cerpen, puisi, pantun, Destinasi - berupa feature -: perjalanan, tempat wisata, kuliner, budaya; Sejarah (terutama sejarah nasional).

Rubrik Praktik Baik (Best Practice): Pengalaman mengajar. Naratif, deskriptif. Tuliskan summary saja, karena Majalah Suara Guru belum bisa memuat tulisan berseri untuk Best Practice ini.

Liputan sekolah/perguruan tinggi: Reportasi aktivitas di sekolah (Catatan: Dosen adalah guru juga, maka perguruan tinggi masuk dalam lingkupan majalah Suara Guru)

Siswa mengirim tulisan? Saat ini belum ada rubrik buat siswa.

Tips-tips

Tips agar tulisan tidak ditolak oleh  Redaksi Majalah Suara Guru

  • Tidak plagiat
  • Bahasa yang baik (populer)
  • Setia menanti. Tidak bisa langsung dimuat karena ada antrian
  • Aktual. Untuk menjaga agar tetap aktual, kirim tulisan sebelum tanggalnya. Misalnya untuk peringatan Hardiknas 2 Mei, tulisan harus dikirim pada bulan April.

Tto  



Komentar

Postingan populer dari blog ini

BOLOT, KEDERMAWANAN DAN MASA DEPAN JNE

Aku udah ngomong kan, bahwa petugas JNE melayani dengan ramah sigap. Nah, kejadiannya tuh, waktu aku sering ke kantor JNE di dekat rumahku, di Jl. Karang Satria, Kampung Cerewed, Bekasi. Ada dua petugas di sana. Ada yang Perempuan, ada yang lelaki. Biasanya aku minta dilayani yang lelaki, kalau dia lagi ga sibuk. Soalnya, orangnya sigap, ramah dan … bisa bercanda. Suatu waktu, aku mampir hendak mengirimkan buku. Saat tiba giliranku, seperti biasa, aku ditanyakan tentang isi paket yang kukirim. Tentu aku jawab buku. Nah, dia terus bilang, “Oh,kosmetika ya, Pak. Sebentar saya input, ya…”. Tentu saja aku agak protes, sambil mengeraskan suara aku bilang, “Buku, bro. ini paket buku…!” Eh terus saja dia bilang, “Oh, OK Pak. Sudah saya input kosmetika, ya…” Tak lama kemudian dia mencetak resi sambil menyampaikan biaya yang harus kubayar. Setelah membayar, aku cek tanda terimanya. Kupikir akan kutemukan tulisan kosmetika sebagai isi paket. Tapi ternyata dia memang tulis buku sesuai inf...

PEMBIASAAN: KUNCI SUKSES MENJADI PENULIS

Oleh: Toto Mulyoto Resume ke-1 Gelombang: 28 Tanggal: 9 Januari 2023 Tema: Menulislah Setiap Hari Narasumber: Dr. Wijaya Kusumah M.Pd. Moderator: Dail Ma'ruf, M.Pd. PEMBIASAAN: KUNCI SUKSES MENJADI PENULIS Baru saja usai penyampaian materi yang dilanjutkan dengan tanya jawab dalam rangkaian Kelas Belajar Menulis Nusantara Angkatan 28, pertemuan pertama. Ada begitu banyak ilmu yang disampaikan dalam waktu yang cukup singkat yang bakal jadi modal sangat berharga bagi seluruh peserta.. Kisah Sang Guru Menuju Keberhasilan Dalam materi yang disampaikannya, Om Jay, demikian panggilan akrab Dr. Wijaya Kusumah. M.Pd., menyebutkan beberapa hal menarik dalam perjalanan karir kepenulisannya. Salah satu hal menarik itu adalah keuntungan hidup di zaman dengan teknologi informasi yang sudah sedemikian maju seperti saat ini. Om Jay mengisahkan betapa beliau merasa terbantu dengan adanya media “BLOG”. Saat itu, sekitar tahun 2008, Om Jay memerlukan media pembelajaran alternatif karena seko...

GAK KECEWA SAMA LAYANAN JNE???

Dulu, sekitar tahun 80an - 90an aku hanya mengenal TiKi (Titipan Kilat). Sering kulihat iklannya di majalah atau koran yang kubaca. Iklan TiKi yang kubaca di sebuah majalah bulanan (Juli 1984) Tak dinyana di tahun 2020an, terutama semenjak pandemi, aku berkenalan dengan JNE yang ternyata masih memiliki akar yang sama dengan TiKi.   Sekarang ini nampaknya memang bukan zamannya lagi beriklan di media cetak. JNE sudah punya akun-akun medsos yang bisa jadi media iklan. Ada IG, ada Tiktok, Ada Twitter, eh, udah jadi "X",,, Tangkapan layar IG JNE...follower hampir 2 juta! Mantaps! Partner Dalam Pengiriman Barang Interaksiku yang langsung, ternyata oh ternyata, adalah dengan JNE, bukan dengan TiKi. Aku menggunakan jasanya bukan hanya untuk mengirim barang-barang. Tetapi kami sekeluarga juga menerima kiriman barang via JNE. Soal mengirim barang itu ceritanya begini: Di masa pandemi istriku mencari tambahan penghasilan dengan menjadi penyalur buku dan ramuan herbal. Pembelinya keb...